Sabtu, 31 Oktober 2009

CAGAR ALAM DI KABUPATEN PONOROGO


CAGAR ALAM GUNUNG PICIS 

SK : GB No. 36 Stbl. No. 43, 4 Februari 1924 

A. Keadaan Fisik

Letak dan Luas
- Wilayah Administratif : Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.
- Geografis : 07°44'20-07°45'41 LS dan 111°39'12-111°39'44 BT

Batas-batas : 
-Sebelah Utara : Hutan Produksi Pinus PT Perhutani dan Desa Pupus
- Sebelah Selatan : Hutan Produksi Pinus PT Perhutani
- Sebelah Barat : Hutan Produksi Pinus PT Perhutani dan Desa Gondowido
- Sebelah Timur : Hutan Produksi Pinus PT Perhutani
- Luas : 27,90 Ha

Topografi : Dari sebelah barat sampai ke arah timur topografinya
bergelombang sedang, utara ke selatan topografi curam, dengan kelerengan antara 45°-60°. Ketinggian tempat ±1200 mdpl.

Geologi dan Tanah : Terdiri atas batuan vulkanik sedangkan keadaan tanahnya adalah kompleks mediteran merah kuning, grumusol, latosol, dan batuan-batuan basis serta intermedier.

Iklim
a. Tipe iklim C dengan nilai Q=57,4% (Schmidt dan
Ferguson).
b. Curah hujan rata-rata tahunan sebesar 2647 mm dengan rata-rata hari hujan sebesar 147 hari.
c. Musim hujan terjadi pada bulan Nopember hingga Mei sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Juni hingga Oktober.

B. Keadaan Biologi

Tipe Ekosistem : Hutan hujan tropis sub pegunungan

Flora : Vegetasi dominan antara lain morosowo (Engelhardis spicata), pasang (Quercus sondaica), dali (Radermachera gigantea), nyampoh (Litsea glutinosa), pulus (Laportea stimulans).

Fauna : Berbagai jenis burung, lutung (Presbytis cristata), bajing tanah (Lariscus insignus), kadal (Mabouya multifasciata), dll.

C. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk Sekitar Kawasan

(Berdasarkan Data Monografi Desa Gondowido tahun 1999)

Kependudukan

Mata Pencaharian : Penduduk bermatapencaharian seluruhnya berjumlah 748 orang, petani (74,33%), PNS/ABRI (11,10%), tukang (5,61%), jasa transportasi/komunikasi (3,48%), pedagang (1,47%), pensiunan (1,07%), lain-lain (2,94%). 

Tata Guna Lahan : Luas lahan seluruhnya adalah 868,83 ha. Penggunaan lahan untuk hutan (59,11%), ladang/tegal (13,29%), sawah (1,75%), kebun(0,86%), lain-lain (24,99%).

Pendidikan : Dari sejumlah 845 penduduk, tidak tamat SD (83,08%), tamat SD (13,25%), tamat SLTP (3.67%).

D. Aksesibilitas

Rute: Surabaya - Kecamatan Mlilir, Ponorogo (kendaraan umum/bis ±175 km) -Kecamatan Ngebel (angkutan pedesaan/kendaraan beroda empat ±18 km) - CA Gunung Picis (kendaraan beroda empat ±5 km).


CAGAR ALAM GUNUNG SIGOGOR
SK : GB No. 23 Stbl. 471, 4 September 1936

A. Keadaan Fisik

Letak dan Luas
- Wilayah Administratif : Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.
- Geografis : 07°48'-07°50' LS dan 111°36'-111°38' BT
- Batas-batas 
- Sebelah Utara : Hutan Lindung dan Hutan Produksi PT Perhutani
- Sebelah Selatan : Hutan Lindung PT Perhutani
- Sebelah Barat : Hutan Lindung dan Hutan Produksi PT Perhutani
- Sebelah Timur : Wilayah Kabupaten Madiun
- Luas : 190,5 Ha

Topografi : Berbukit-bukit (terletak di lereng barat Gn. Wilis) dengan
medan berlereng sedang hingga curam pada ketinggian 100-1.700 mdpl. Puncak-puncak tertinggi antara lain terdapat di bagian selatan (daerah Patok Banteng dan Batu Blandar) dan di bagian timur (daerah Cenger).

Geologi dan Tanah : Formasi geologi terdiri atas batuan vulkanik muda sedangkan jenis tanahnya merupakan kompleks mediteran dan litosol yang sangat peka terhadap erosi.

Iklim :
a. Tipe C dengan nilai Q=57% (Schmidt dan Ferguson).
b. Curah hujan rata-rata tahunan sebesar 2582 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 142 hari.
c. Musim hujan terjadi pada bulan Nopember hingga Mei. Suhu udara pada malam hari berkisar antara 15-20°C dan pada siang hari antara 30-35°C.

B. Keadaan Biologi

Tipe Ekosistem : Hutan hujan tropis pegunungan.

Flora : Didominasi oleh pasang (Quercus sondaica), jamuju (Podocarpus imbricatus), rasamala (Altingia excelsa), dali (Radermachera gigantea), wesen (Dodoneca viscosa), kodokan (Macropanax dispermum), morosowo (Engelhardis spicata), embacang (Mangifera foetida), puspa (Schima wallichii), salam (Eugenia polyantha), dll.

Fauna : Berbagai jenis burung seperti rangkok (Buceros rhinoceros), elang bondol (Haliastur indus), raja udang (Halchyon chloris), dan tulum tumpuk (Megalaima javanensis). Beberapa jenis mamalia seperti macan tutul (Panthera pardus), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung (Presbytis cristata), dll.

C. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk Sekitar Kawasan 

(Berdasarkan Data Monografi Desa Pupus tahun 1998)

Kependudukan

Mata Pencaharian : Dari sejumlah 520 penduduk, petani (73,46%), tukang (17,88%), jasa transportasi/komunikasi(4,04%), pedagang (3,08%), PNS/ABRI (0,96%), pensiunan (0,39%), lain-lain (0,19%). 

Tata Guna Lahan : Luas lahan desa seluruhnya adalah 1.159,026 ha. Penggunaan lahan untuk hutan (79,98%), ladang/tegalan (11,97%), lain-lain (8,05%). 

Pendidikan : Sebanyak 1.371 orang, tamat SD (70,02%), tidak tamat SD (17,43%), tamat SLTP (7,44%), tamat SLTA (4,96%), sarjana (0,15%). 

D. Aksesibilitas

Rute: Madiun/Ponorogo - Mliwir (bus/mini bus/angkutan pedesaan ±18km) -Telaga Ngebel (angkutan pedesaan/ojeg) - Dukuh Sekethip (jalan kaki ±10 km) -CA Gunung Sigogor (jalan kaki ±2 km)  Sumber BKSDA Jatim