Diameter at Breast Height (DBH) atau dalam bahasa indonesia disebut Diameter Setinggi
Dada, adalah standar pengukuran paling umum untuk mengitung dimensi suatu
pohon. Pengukuran DBH biasanya digunakan untuk mengitung pertumbuhan pohon,
membandingkan dimensi/besar berbagai pohon, dan menghitung biomassa atau
simpanan karbon.
Untuk mengukur DBH, kita
membutuhkan alat diameter tape atau pita meteran. Terkadang kita juga
membutuhkan seorang asisten untuk membantu mengukur diameter pohon yang sangat
besar.
Cara mengukur DBH mudah
saja:
1. Dengan
menggunakan meteran, hitung tinggi 1.3 meter atau 4.5 kaki dari atas tanah.
Tandai titik tersebut. Secara praktikal di lapangan, tinggi ini dapat diukur
kira-kira setinggi dada orang dewasa.
2. Lilitkan
diameter tape atau pita meteran ke batang pohon. Pastikan meteran tersebut
lurus dan kencang di sekeliling pohon. Catat panjang diameter yang tertera di
diameter tape atau keliling batang pohon yang tertera di meteran.
3. Apabila menggunakan meteran, nilai keliling pohon dibagi dengan pi
(3.14). Misalnya keliling pohon 110 cm ÷ 3.14 = 35 cm.
4. Apabila menggunakan meteran, nilai keliling pohon dikurangi 10 cm dibagi
dengan 3. Misalnya keliling pohon 60 cm -10 cm : 3 = 16,7 cm.
Sebenarnya lebih mudah
menggunakan diameter tape, karena angka diameter sudah langsung tertera di
pitanya, tidak perlu ada perhitungan tambahan.
Mengukur diameter pohon yang tumbuh miring atau berada pada tempat yang miring
Mengukur diameter pohon yang bercabang
Mengukur diameter pohon yang terbagi menjadi beberapa cabang dekat permukaan tanah
Mengukur diameter pohon yang memiliki cabang atau benjolan
Demikian cara mengukur diameter pohon, Semoga bermanfaat.
1 komentar:
Trimaksih, sangat bermanfaat .
Posting Komentar