PERANAN
KADER KONSERVASI ALAM (KKA) DALAM KEBERLANGSUNGAN SUMBER DAYA ALAM DAN HUTAN
Oleh
SASMOYO
YUDHI HANTARNO, S.Sos
Kader Konservasi CDK Wilayah Pacitan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
konservasi merupakan mereka yang pada nantinya
di jadikan sebagai generasi yang dapat melanjutkan program-program pelaksanaan
konservasi. Peranan para kader konservasi inilah yang nantinya akan menentukan
keberlangsungan alam di masa yang akan mendatang. Keberlangsungan sumberdaya di
alam ini merupakan tanggung jawab bagi semua orang agar keberadaan alam tetap
terjaga. Para kader konservasi inilah yang akan menjadi unsur penting dalam
pembinaan cinta alam karena merupakan motor penggerak dalam upaya mewujudkan
manusia yang sadar konservasi.
Sebagaimana
telah di ketahui bahwa konservasi merupakan sebuah upaya yang dilakukan
seseorang bahkan sekelompok orang untuk melindungi dan menjaga serta
memanfaatkan alam secara arif dan bijaksana sesuai dengan etika lingkungan yang
ada. Upaya konservasi yang dilakukan tersebut sebagai langkah awal bagi
kelangsungan sumber daya yang nantinya akan terus di manfaatkan oleh anak cucu
nanti di masa yang akan datang.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan Kader
Konservasi Alam (KKA)?
2. Apa
fungsi dan tugas Kader
Konservasi Alam (KKA)?
3. Apa peran dari Kader Konservasi Alam
(KKA)?
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Kader Konservasi Alam
(KKA)
Kader
Konservasi Alam (KKA) adalah seseorang yang telah dididik/ditetapkan sebagai penerus upaya
konservasi sumber daya alam yang memiliki kesadaran dan ilmu pengetahuan
tentang konservasi sumber daya alam serta sukarela, bersedia dan mampu menyampaikan
pesan konservasi kepada masyarakat.
Fungsi dan Tugas Kader Konservasi Alam (KKA):
1. Sebagai pelopor dan penggerak upaya-upaya konservasi
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
2. Berperan aktif dalam menumbuhkembangkan gerakan
upaya-upaya konservasi sumber daya alam di tengah-tengah masyarakat.
Sebagai mitra bina cinta alam, Kader Konservasi Alam
(KKA) diharapkan dapat memberikan perannya sebagai :
a. Inisiator
Sebagai
seseorang dari bagian komunitas sadar hutan dan lingkungan, Kader Konservasi Alam (KKA) diharapkan dapat menjadi sumber ide/pemikiran konservasi yang bermanfaat
bagi CDK Wilayah Pacitan,
maupun masyarakat secara luas melalui kepekaan dan pengetahuannya akan kondisi
dan permasalahan hutan dan lingkungan saat ini.
b. Motivator
Membangkitkan
semangat/motivasi dan dorongan kepada masyarakat untuk mengetahui, memahami,
serta menyadari pentingnya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
serta penerapan prinsip-prinsip konservasi dalam peri kehidupan.
c. Fasilitator
Dalam
penerapan prinsip-prinsip konservasi melalui pelaksanaan /penyelenggaraan bina
cinta alam, kader konservasi berperan sebagai fasilitator/pendamping kegiatan
yang diselenggarakan oleh CDK Wilayah Pacitan, LSM, kelompok swadaya, dan Pemda setempat maupun
kegiatan yang diselenggarakan secara mandiri oleh mitra.
d. Dinamisator
Dalam
menghadapi permasalahan hutan dan lingkungan yang semakin meningkat akhir-akhir
ini, Kader
Konservasi Alam (KKA) diharapkan dapat berperan sebagai mitra aktif dan sejajar dengan CDK Wilayah Pacitan untuk secara dinamis menyikapi kondisi yang ada.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Konservasi dalam pengertian sekarang,
sering diterjemahkan sebagai pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana.
Konservasi juga dapat dipandang dari segi ekonomi dan ekologi dimana konservasi
dari segi ekonomi berarti mencoba mengalokasikan sumberdaya alam untuk
sekarang, sedangkan dari segi ekologi, konservasi merupakan alokasi sumberdaya
alam untuk sekarang dan masa yang akan datang.
Kader Konservasi Alam (KKA) dengan
fungsi dan tugasnya diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengalokasi
terjaminnya ekosistem dan lingkungan serta Sumber Daya Alam dan Hutan (SDAH)
yang ada untuk masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar