Madu adalah salah satu produk primadona HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) di
Indonesia. Banyaknya manfaat madu bagi kesehatan, kecantikan dan lain-lain
menyebabkan permintaan pasar terhadap madu alam dan madu budidaya cukup
tinggi.
Stup lebah Trigona sp sebaiknya dibuat menggunakan kayu yang berserat halus.
Hingga saat ini belum ada ukuran standard dari stup trigona. Stup yang digunakan masyarakat berukuran 20 x 15 X 17 cm. Stup lebah
Trigona sp bisa digantung ataupun disusun pada rak dan diletakkan di tempat
teduh/ tidak terkena matahari langsung.
Pemindahan koloni dari alam ke dalam stup atau dari satu stup ke stup
lainnya merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan dan dilakukan
secara hati-hati pada malam hari setelah semua koloni kembali ke sarang atau
dinihari ketika koloni belum mencari pakan.
Setiap koloni terdiri dari ratu, lebah pekerja dan lebah jantan.
Lebah ratu merupakan satu-satunya lebah petelur seumur hidup dalam satu koloni.
Lebah pekerja adalah lebah betina yang organ reproduksinya tidak berfungsi
sempurna/ tidak subur. Lebah pekerja mengeluarkan lilin yang digunakan untuk
membangun, membersihkan dan memelihara sarang, menjaga sarang, menyediakan
makanan, terdiri dari madu dan tepung sari.
Dalam situasi seperti ini, budidaya lebah madu Trigona sp menjadi salah satu
pilihan. Lebah kecil yang tidak memiliki sengat ini tidak hanya menghasilkan
madu, tetapi juga propolis yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.
Trigona sp adalah salah satu jenis lebah madu dari famili
Meliponini. Adapun taksonomi lebah madu Trigona sp adalah sebagai berikut
:
Kingdom : Hymenoptera
Klas : Apidae
Ordo : Apinae
Famili : Meliponini
Genus : Trigona
Spesies : Trigona clypearis Friese, 1908
Lebah trigona berwarna hitam dan berukuran kecil, dengan panjang
tubuh antara 3-4 mm, serta rentang sayap 8 mm. Lebah pekerja memiliki kepala
besar dan rahang panjang. Sedang lebah ratu berukuran 3-4 kali ukuran lebah
pekerja, perut besar mirip laron, berwarna kecoklatan dan mempunyai sayap
pendek. Lebah ini tidak mempunyai sengat (stingless bee).
Dalam kehidupan dan
perkembangannya lebah sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, meliputi suhu,
kelembaban udara, curah hujan dan ketinggian tempat. Disamping itu ketersedian
pakan sangat menentukan keberhasilan budidaya lebah trigona.
Struktur stup lebah Trigona sp berbeda dengan stup lebah lainnya. Ruangan dalam
stup lebah trigona tidak bersekat-sekat. Namun lebah Trigona sp menempatkan
telur, madu, propolis dan beebread secara terpisah.
Secara teknik, pemindahan koloni lebih mudah dengan cara memindahkan ratunya
terlebih dahulu, ketika ratunya sudah dipindahkan secara otomatis angota koloni
akan mengikuti ratu berpindah tempat. Setelah semua koloni berpindah, stup yang
baru didiamkan 1-2 bulan agar koloni dapat beradaptasi dengan lingkungan yang
baru.
Masa kerja lebah pekerja selama 60 hari, sejak usia 1 minggu lebah pekerja
mulai bekerja membersihkan lubang sel bekas huniannya tatkala ia masih menjadi
larva. Usia 2 minggu lebah pekerja membuat royal jelly. Usia 3 minggu, membuat
sel-sel dalam sarang. Usia 4 minggu mengikuti lebah pekerja dewasa mencari
makan di luar sarang. Usia 5 minggu lebah pekerja mencari makan untuk memenuhi
kebutuhan hidup koloni.
Stup tersusun atas beberapa bagian. Setiap bagian digunakan untuk menyimpan
madu, tepung sari, tempat bertelur dan tempat larva. Di bagian tengah terdapat
karangan-karangan bola berisi telur, tempayak, dan kepongpong. Di bagian sudut
terdapat bola-bola agak kehitam-hitaman untuk menyimpan madu dan tepung.
Pemeliharaan stup sebaiknya dilakukan secara rutin dan periodik,
meliputi pembersihan dari sarang semut/ laba-laba, pengecekan kondisi stup agar
terkena air hujan. Stup juga harus dihindarkan dari hama pengganggu (cecak, tokek, larva kumbang,
tawon kuning, ayam dan lain-lain).
Pemanenan madu maupun propolis dilakukan 1-3 kali setahun tergantung
kondisi lingkungan, pakan, besar kecilnya stup dan kesehatan koloni. Pemanenan
umumnya dilakukan dengan cara tradisional, yaitu menggunakan pisau kikis. Madu dan propolis yang sudah dipanen diletakan dimangkuk untuk dilakukan
penirisan. Penirisan madu dilakukan agar madu tetap steril dengan tidak terlalu
banyak kontak dengan tangan.
Pengemasan madu biasanya mengunakan botol kaca atau botol plastik.
Kemasan sebaiknya diberikan informasi yang memadai berkaitan petunjuk
penggunaan madu, kode produksi, tanggal kadaluarsa, ijin Industri Rumah Tangga
dan lain-lain.
Potensi lebah Trigona sp di alam yang cukup besar merupakan peluang bagi
masyarakat/ kelompok tani untuk mengembangkan lebah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar