Senin, 06 Juni 2022

KELOMPOK PECINTA ALAM KABUPATEN PONOROGO

 


Kelompok Pecinta Alam (KPA) Gempa Adventure


Kelompok Pecinta Alam (KPA) Rimba Loreng


Kelompok Pecinta Alam (KPA) Sanganyar

Istilah pecinta alam sering sekali muncul dalam bahasan mengenai kegiatan yang seru dan produktif, serta topik pelestarian lingkungan. Pada banyak konteks, frasa tersebut tentu memiliki makna beragam. Namun secara garis besar pecinta alam merupakan orang atau komunitas yang melakukan kegiatan pelestarian alam, untuk mewujudkan kecintaannya pada alam.

Yap, pecinta alam tak sekedar mendaki gunung saja, atau kegiatan-kegiatan seru luar ruang yang lain. Namun justru lebih kepada apa yang ingin dicapai melalui kegiatan-kegiatan tersebut. Orang atau komunitas yang mencintai alam akan memberikan apa yang mereka bisa guna menjaga alam untuk tetap lestari.

Dalam artikel singkat ini, mari kita sedikit memetakan apa saja tujuan dari pecinta alam sebagai satu komunitas, serta kegiatan apa saja yang dilakukan sebagai wujud nyatanya. Mari kita masuk ke poin pertama.

Secara umum, tujuan dari komunitas pecinta alam sendiri adalah melakukan kegiatan kolektif untuk turut melestarikan alam, sebagai wujud kecintaan pada alam sekitar. Yang sering dijadikan salah kaprah adalah komunitas ini berfokus pada kegiatan yang sifatnya hiburan. Padahal, kegiatan hiburan ini merupakan wadah untuk mengakomodir kegiatan produktif yang lebih bermakna.

Pelestarian dan peningkatan kepedulian terhadap lingkungan menjadi tujuan utama dari komunitas pecinta alam. Setiap anggotanya idealnya memiliki pemikiran bahwa alam merupakan satu anugerah dan tanggung jawab yang harus diemban, untuk disampaikan kepada anak cucu di masa yang akan datang.

Jika dijabarkan dalam poin-poin singkat, tujuan dari komunitas pecinta alam adalah sebagai berikut:

1. Melestarikan alam dengan berbagai cara dan upaya nyata.

2. Mengkampanyekan pola hidup sehat dan berkesinambungan dengan alam, sehingga tidak merusak alam hingga derajat yang tak dapat dipulihkan.

3. Merawat alam, dalam berbagai bentuk dan skala.

4. Meningkatkan kepedulian masyarakat luas pada pentingnya menjaga kondisi alam dan tidak merusaknya.

5. Peningkatan kesadaran masyarakat atas isu lingkungan, mulai dari yang paling kecil.

6. Mendidik anggotanya agar memiliki kepedulian tinggi pada keadaan alam sekitar.

7. Menumbuhkan rasa cinta pada alam, dengan kesadaran kolektif bahwa manusia tak bisa hidup tanpa alam.

8. Menjadi wadah yang dapat mengakomodir kepentingan banyak orang dalam minat yang sama terhadap pelestarian lingkungan.

Sebenarnya cukup mudah dipahami bukan tujuan dari komunitas pecinta alam yang ideal ini? Jadi, urusannya tak melulu pendakian gunung, atau kegiatan luar ruang, namun lebih kepada nilai dan wujud nyata kecintaan pada alam, dengan upaya pelestariannya.

Tentu saja, bukan berarti pendakian gunung jadi kegiatan yang kurang bernilai. Pendakian gunung, arung jeram, atau kegiatan outdoor lainnya bisa menjadi wujud nyata kecintaan seorang atau komunitas pada alam. Namun lebih jauh, tak sedikit kegiatan lain yang nilainya tak kalah besar.

Secara luas, kegiatan utama yang idealnya jadi kegiatan komunitas pecinta alam adalah sebagai berikut.

Aktivitas Penanaman Pohon

Terdengar membosankan dan terlalu kuno? Namun aktivitas ini merupakan salah satu bentuk paling nyata dalam mewujudkan kecintaan terhadap lingkungan. Seperti yang kita semua tahu, isu pemanasan global masih jadi masalah utama karena hutan terus dihancurkan. Sementara di waktu yang sama, polusi akibat berbagai kegiatan terus meningkat.

Penanaman pohon bisa jadi salah satu cara untuk membantu memulihkan kondisi lingkungan hidup, sebab pohon jadi salah satu ‘agen’ yang dapat mengubah polutan di udara menjadi oksigen. Aktivitas penanaman pohon ini biasanya dikemas dalam kegiatan yang menarik, seperti pendakian gunung, outbound, dan sejenisnya agar mendapatkan perhatian dan partisipasi masyarakat lebih luas.

Pola Hidup Ramah Lingkungan

Kegiatan nyata dari komunitas pecinta alam selanjutnya adalah menerapkan dan mengkampanyekan pola hidup ramah lingkungan. Pola hidup ini menekankan pada konsumsi barang-barang yang mudah terurai oleh alam secara alami, sehingga residu polusi tidak semakin besar.

Mulai dari penerapan metode reuse, reduce, dan recycle, kemudian pemilihan makanan yang tidak membutuhkan proses panjang, kemudian memisahkan sampah organik dan anorganik, kemudian mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan bahan bakar minyak, dan lain sebagainya.

Kebiasaan kecil ini, juga idealnya jadi salah satu kegiatan nyata komunitas pecinta alam.

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Kegiatan yang dilakukan di luar ruang, seperti hikingcampingrafting, dan sebagainya, memberikan kesempatan partisipannya untuk melihat dan menikmati alam. Tentu, alam akan dapat dinikmati jika bersih dari sampah dan zat polutan lain.

Maka untuk mewujudkan hal ini, komunitas seperti ini biasanya juga melakukan berbagai kegiatan dan upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan. Bersentuhan dengan alam dapat meningkatkan kesadaran bahwa alam yang bersih bisa menjadi tempat yang nyaman untuk beraktivitas.

Mulai dari membersihkan sungai, membersihkan lingkungan sekitar, menjaga kebersihan ketika pendakian gunung, dan lain sebagainya, bisa jadi wujud nyata kegiatan tersebut. Jadi sebenarnya komunitas pecinta alam memiliki cakupan tujuan dan kegiatan yang luas, tak semata pada kegiatan seru-seruan di alam terbuka.

https://blog.eigeradventure.com/komunitas-pecinta-alam-lebih-dari-sekedar-kelompok-pendakian-gunung/