Senin, 30 Oktober 2023

Pengembangan Wanawiyata Widyakarya Kelompok Tani Hutan (KTH) Enggal Mulyo Lestari Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

 

Wanawiyata Widyakarya  adalah lembaga pelatihan dan pemagangan  kegiatan usaha bidang kehutanan dan  lingkungan hidup, yang dimiliki dan dikelola oleh oleh kelompok masyarakat/perorangan secara swadaya.

Wanawiyata Widyakarya memiliki prinsip : 

1. Keswadayaan,

2. Kemanfaatan, 

3. Kerjasama.

4. Partisipatif, 

5. Kemitraan. dan

6. Keberlanjutan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan memberikan nilai manfaat  bagi peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha.

Penyelenggaran Wanawiyata Widyakarya, dilaksanakan dengan upaya secara terus menerus dan berkesinambungan agar pengetahuan, keterampilan, serta perilaku pelaku utama dan pelaku usaha semakin baik dan sesuai dengan perkembangan,  sehingga terwujud kemandirian.

Kelompok Tani Hutan (KTH) Enggal Mulyo Lestari dipandang telah berhasil menjalankan kelola lembaga, kelola kawasan dan kelola usaha sehingga pantas dijadikan tempat belajar mereplika keberhasilan kegiata kelompok yang menjalankan usaha agroforestry terintegrasi dengan fokus pada usaha sadap getah pinus hutan hak/rakyat.

Pemberdayaan kelompok tani merupakan konsep yang dikembangkan dalam memperkuat kemandirian petani kehutanan. Kemampuan dan peningkatan kesadaran petani kehutanan melalui pendampingan, penyuluhan kehutanan dan pelatihan. Pengembangan usaha jaringan melalui kerjasama, peningkatan pembinaan melalui motivasi, fasilitasi dan bimbingan teknis.

Maksud pembentukan Wanawiyata Widyakarya di Kelompok Tani Hutan (KTH) Enggal Mulyo Lestari Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo adalah dapat menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan usaha agrofosesry terintegrasi ternak kambing, budidaya trigona, pengelolaan jasa lingkungan dan sadap getah pinus hutan hak.

Adapun tujuannya adalah:

1.   Meningkatnya kapasitas kelompok  masyarakat/perorangan dalam mengembangkan dan mengelola lembaga pelatihan dan magang.

2. Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam mengembangkan usaha dibidang kehutanan dan atau lingkungan hidup.

3.   Berkembangnya kegiatan usaha masyarakat di bidang kehutanan dan atau lingkungan hidup 

    Materi pendidikan dan pelatihan yang dapat diperoleh di Wanawiyata Widyakarya Enggal Mulyo Lestari adalah:

No

Materi

Bidang Keahlian

1

Agroforestry terintegrasi ternak kambing

Agroforestary, budidaya pakan, budidaya kambing, pembuatan silase, dan pembuatan pupuk organik

2

Sadap getah pinus hutan rakyat

Budidaya tanaman pinus, penyadapan getah pinus, manajemen usaha getah pinus dan pemasaran getah pinus hutan rakyat

3

Pengelolaan hutan rakyat lestari bersertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan Forest Stewardship Council (FSC)

Pengelolaan hutan rakyat lestari dan penyiapan dokumen pengajuan sertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan Forest Stewardship Council (FSC)

4

Budidaya Trigona SP

Pemeliharaan, pemanenan, pengemasan, penjualan

5

Jasa Lingkungan

Rintisan usaha eduwisata


Kegiatan pengembangan Wanawiyata Widyakarya dilaksanakan dengan harapan memberikan nilai manfaat  bagi peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha.

Hasil monitoring menunjukkan penyelesaian fasilitasi pengembangan Wanawiyata Widyakarya di Kelompok Tani Hutan (KTH) Enggal Mulyo Lestari Ds. Mrayan Kec. Ngrayun Kab. Ponorogo mencapai 88% di bulan Oktober 2023 dengan target penyelesaian 100 % di bulan November 2023.

Sesuai tujuan Wanawiyata Widyakarya adalah dalam rangka  meningkatkan adalah meningkatnya kapasitas kelompok  masyarakat/perorangan dalam mengembangkan dan mengelola lembaga pelatihan dan magang; Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam mengembangkan usaha dibidang kehutanan dan atau lingkungan hidup; Berkembangnya kegiatan usaha masyarakat di bidang kehutanan dan atau lingkungan hidup maka perlu pendampingan dari Pemerintah Desa Mrayan, CDK Wilayah Pacitan dan Perum Perhutani 

Jumat, 27 Oktober 2023

Studibanding Gabungan Kelompok Tani "KAWISARI" Ke Wanawiyata Widyakarya KTH Arga Lestari

 


Wanawiyata Widyakarya  adalah lembaga pelatihan dan pemagangan  kegiatan usaha bidang kehutanan dan  lingkungan hidup, yang dimiliki dan dikelola oleh oleh kelompok masyarakat/perorangan secara swadaya.

Wanawiyata Widyakarya memiliki prinsip : 

1. Keswadayaan,

2. Kemanfaatan, 

3. Kerjasama.

4. Partisipatif, 

5. Kemitraan. dan

6. Keberlanjutan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan memberikan nilai manfaat  bagi peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha.

Penyelenggaran Wanawiyata Widyakarya, dilaksanakan dengan upaya secara terus menerus dan berkesinambungan agar pengetahuan, keterampilan, serta perilaku pelaku utama dan pelaku usaha semakin baik dan sesuai dengan perkembangan,  sehingga terwujud kemandirian.

Kelompok Tani Hutan (KTH) Arga Lestari Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo dipandang telah berhasil menjalankan kelola lembaga, kelola kawasan dan kelola usaha sehingga pantas dijadikan tempat belajar mereplika keberhasilan kegiata kelompok yang menjalankan usaha agroforestry terintegrasi dengan fokus pada usaha sadap getah pinus hutan hak/rakyat.

Pada hari Jum'at tanggal 04 Oktober 2023 pengurus Gabungan Kelompok Tani "KAWISARI" Desa Tokawi Kecamatan Nawangan melaksanakan studibanding di Kelompok Tani Hutan (KTH) Arga Lestari yang telah ditetapkan sebagia Wanawiyata Widyakarya oleh Menteri lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan surat keputusan Nomor : SK. 2742.MENLHK-P2SDM/LUH/PLA.2/3/2022

Pemberdayaan kelompok tani merupakan konsep yang dikembangkan dalam memperkuat kemandirian petani kehutanan. Kemampuan dan peningkatan kesadaran petani kehutanan melalui pendampingan, penyuluhan kehutanan dan pelatihan. Pengembangan usaha jaringan melalui kerjasama, peningkatan pembinaan melalui motivasi, fasilitasi dan bimbingan teknis.