Rabu, 22 Desember 2021

Budidaya Lanceng Di KTH Wono Argo Lestari Desa Baosan Kidul Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

 


Madu lanceng, mungkin nama madu tersebut kurang begitu familiar dikalangan umum, tidak pernah juga kita jumpai di supermarket atau minimarket madu lanceng ini. Wajar saja memang, karena madu lanceng ini masih terbilang budidaya baru dan hasil madunya memang tidak begitu banyak seperti madu yang berasal dari lebah pada umumnya.

Lanceng sebenarnya adalah nama dari jenis lebah yang menghasilkan madu tersebut, lanceng atau sebagian orang menyebutnya sebagai klanceng, adalah sejenis lebah tetapi berukuran lebih kecil dibanding dengan lebah lainnya, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai lebah kerdil, hewan dengan nama latin Trigona Leviceps ini adalah jenis lebah yang tidak memiliki sengat, sehingga aman jika manusia berada di sekitarnya.

Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Argo Lestari Desa Baosan Kidul Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo merintis usaha budidaya madu lanceng. Harga dari madu lanceng ini lebih mahal daripada harga madu biasa, karena memang jumlah produksinya relatif lebih sedikit daripada madu biasa.  Kelak dikemudian hari sumber penghasilan selain dari penjualan madu adalah dari pariwisata, kunjungan kunjungan wisata edukasi di kebun yang sekaligus cara mendapat madu tersebut juga dapat menyumbang penghasilan yang cukup besar.

Tidak ada komentar: